Cara Membuat Iklan Produk Menarik

Cara Membuat Iklan Produk Menarik

Contoh Iklan Produk Sabun

Berikut ini contoh iklan produk sabun dengan strategi iklan berbeda,  sebagai inspirasi untuk penerapan strategi bisnis Anda:

Iklan Lifebuoy biasanya menampilkan situasi sehari-hari di mana keluarga beraktivitas, seperti anak-anak bermain di luar rumah. Iklan tersebut menyoroti pentingnya mencuci tangan dengan sabun Lifebuoy untuk melindungi dari kuman dan menjaga kesehatan. Slogannya seperti “Cegah 10 Penyakit dengan Cuci Tangan Pakai Sabun” menekankan keunggulan produk dalam membunuh kuman dan menjaga kebersihan.

Dove adalah contoh iklan produk sabun yang menampilkan wanita dengan berbagai jenis kulit yang merasakan kelembutan setelah menggunakan sabun Dove. Salah satu iklan menunjukkan seorang wanita yang mencuci wajah dengan Dove Beauty Bar, diikuti dengan visual kulitnya yang tampak lebih halus dan lembap. Slogan seperti “Dove, Merawat Kulit dengan Lembut” digunakan untuk menekankan sifat lembut dan melembapkan produk.

Contoh iklan produk Nuvo Family biasanya menampilkan keluarga yang aktif dan peduli akan kebersihan. Dalam salah satu iklan, terlihat ibu yang mencuci tangan anak-anaknya dengan sabun Nuvo, diikuti dengan visual seluruh keluarga yang sehat dan bersih. Slogannya “Bersih dan Sehat Bersama Nuvo” menggambarkan manfaat produk dalam menjaga kebersihan keluarga.

Iklan Dettol biasanya menampilkan situasi di mana orang-orang berisiko terpapar kuman, seperti di transportasi umum atau sekolah. Iklan tersebut menunjukkan orang mencuci tangan atau mandi dengan sabun Dettol untuk perlindungan ekstra. Slogan seperti “Dettol Melindungi dari Kuman Berbahaya” menekankan fungsi antiseptik produk.

Tabel Diskusi (Bedah Contoh Iklan Produk Sabun)

Baca Juga: Digital Advertising: Pengertian, Cara Kerja, serta Contohnya

Tentukan siapa target audiens kamu

Tujuan kamu beriklan adalah menarik pelanggan agar melakukan tindakan seperti membeli produk ,mendownload ebook atau aplikasi, mendaftarkan diri dan lain sebagainya.

Nah untuk membuat headline yang menarik kamu perlu menentukan siapa target audiens kamu, agar jusul yang dibuat disesuaikan dengan kategori atau persona dari pelanggan kamu.

Contoh Judul Iklan yang menariknya adalah

Misalnya target audiens kamu adalah orang – orang yang mempunyai mimpi besar, dan kamu berjualan training online, maka contoh judul iklannya adalah

“Khusus Kamu Yang Bosan Jadi Karyawan! Hadirilah Webinar Gratis untuk bisa mendapatkan 10 Juta Pertamamu dari Bisnis Dropship”

“Bunda Ingin Cepat Punya Momongan? Ikuti Webinar Program Hamil bersama Pejuang Garis Dua”

Contoh iklan produk yang jitu dan langsung “kena” ke sasaran target, sering kali menjadi titik fokus dalam strategi pemasaran yang efektif.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa iklan produk terkenal dan melakukan studi kasus untuk memahami bagaimana mereka berhasil menarik perhatian, mempengaruhi audiens, dan mencapai tujuan pemasaran mereka.

Dari iklan televisi yang memukau hingga kampanye digital yang inovatif, setiap contoh menunjukkan kekuatan kreativitas dan strategi yang diterapkan oleh merek-merek terkemuka untuk membedakan diri mereka di pasar yang kompetitif. Anda pun bisa menjadikan ini sebagai inspirasi beriklan untuk produk bisnis Anda.

Kesalahan – Kesalahan Dalam Membuat Judul Iklan

Membuat headline atau judul iklan yang menarik adalah sebuah keharusan, dimana dengan headline yang menarik, kamu bisa memikat pelanggan agar membeli produk kamu. Namun jika kamu melakukan kesalahan – kesalahan berikut ini, maka judul iklan kamu tidak akan menarik bagi pelanggan. Berikut adalah kesalahan – kesalahan dalam membuat judul iklan, yaitu;

Tentukan Tujuan Promosi

Sebelum memulai promosi produk, pastikan kamu sudah menentukan tujuan promosi yang jelas, misalnya untuk meningkatkan penjualan atau meningkatkan kesadaran merek (brand awareness).

Copywriting Judul yang Ngasal

Judul ngasal itu bumerang, kalimat pada iklan memang harus powerfull, kalau ngasal pasti konten iklan kamu otomatis tidak akan dilirik oleh pelanggan. Tapi yang paling fatal sih kalau iklannya gak ada judulnya, makin tidak jelas.

cara membuat judul yang menarik itu tidak boleh ngasal, kamu perlu kategorikan target audiens kamu, apakah termasuk hot, warm atau cold?

Setelah berhasil mengkategorikan baru deh bikin judul iklan yang efektif.

Contoh Promosi Produk Baju

Sama dengan yang bisa kamu terapkan pada promosi makanan, penerapan contoh promosi produk baju juga bisa dilakukan dengan berbagai metode. Misalnya, sistem buy 1 get 1, diskon 25% untuk item kedua, memajang display koleksi produk terbaru, sampai dengan menggunakan strategi endorsement.

Contoh kalimat promosi produk baju yang bisa kamu gunakan, antara lain adalah:

Apa Tindakan Berikutnya (Next Step) yang Perlu Diambil?

Untuk pemilik bisnis, manajer pemasaran, dan staf pemasaran digital, memahami strategi iklan produk yang efektif adalah kunci keberhasilan. Beriklan dengan tepat sesuai target pasar perlu dilakukan sejak awal, termasuk brand-value (ciri khas produk yang ingin ditonjolkan) hingga saluran yang ingin digunakan dalam beriklan, yang sesuai dengan jenis bisnis Anda.

Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan dalam membuat iklan produk yang menarik dan efektif, kami menawarkan Layanan Training & Consulting Digital Marketing yang dapat membantu Anda mencapai tujuan tersebut.

Melalui program ini, Anda akan mempelajari cara membuat iklan yang memikat, memahami tren digital terkini, dan mengoptimalkan kampanye pemasaran Anda untuk hasil terbaik. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan bisnis Anda dengan strategi pemasaran yang tepat.

Baca Juga: 10+ Cara Menawarkan Produk Lewat WA untuk Promosi Bisnis Anda

Secara keseluruhan, contoh iklan produk yang telah kita bahas menunjukkan beragam pendekatan dan strategi yang digunakan oleh merek-merek terkemuka untuk mencapai kesuksesan dalam pemasaran mereka.

Studi kasus di dalamnya mengingatkan kita akan pentingnya kreativitas, penyesuaian dengan tren pasar, dan pemahaman yang mendalam terhadap audiens untuk mencapai hasil yang optimal dalam dunia pemasaran modern.Siap untuk meningkatkan penjualan dengan iklan produk yang menarik? Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dari ahli pemasaran digital Sasana Digital! Hubungi kami sekarang untuk konsultasi gratis!”

Untuk memahami apa itu iklan, pertama-tama kita harus memahami apa itu periklanan. Definisi dari periklanan sendiri adalah praktik atau teknik yang digunakan untuk menarik perhatian audiens terhadap sesuatu, biasanya berupa produk atau layanan yang disediakan oleh suatu perusahaan.

Definisi dari iklan adalah sarana komunikasi di mana merek suatu produk, atau layanan dipromosikan ke audiens untuk menarik minat dan keterlibatan audiens, serta meningkatkan volume penjualan. Iklan dapat hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari tulisan hingga video interaktif, dan merupakan salah satu upaya pemasaran yang paling banyak digunakan.

Iklan adalah metode yang sudah sangat terbukti dapat menjangkau audiens. Dengan membuat iklan yang menarik, dan mengeluarkan biaya yang cukup untuk menjangkau target pasar Anda, iklan yang dipasang dapat berdampak langsung pada bisnis. Efek ini dapat dilihat pada peningkatan volume penjualan atau brand awareness, di antara banyak metrik lainnya.

Sebelumnya, iklan biasanya hanya dapat Anda temui di media cetak, radio, dan TV. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang sudah ada banyak jenis iklan lain, mulai dari iklan digital hingga iklan seluler. Belakangan ini, jenis iklan yang paling banyak digunakan adalah iklan seluler yang dikarenakan  adanya peningkatkan pengguna perangkat seluler di seluruh dunia.

Baca Juga: Apa itu Marketing Plan dalam Bisnis Teknologi

Memilih format yang tepat untuk iklan merupakan pilihan yang harus sangat diperhatikan dalam pemasaran. Berikut ini adalah beberapa format iklan yang paling umum digunakan dalam iklan seluler dan dinilai sangat efektif untuk digunakan.

Anda dapat menampilkan gambar dan menunggu pengguna untuk melihat, mengklik, dan mengonversinya melalui iklan spanduk. Untuk memaksimalkan iklan spanduk, Anda perlu membuat grafik yang berkualitas serta Call-to-Action (CTA) yang menarik.

Iklan pengantara menawarkan pengalaman iklan dengan tampilan yang penuh di layar untuk pengguna. Bentuk iklan ini dapat digunakan ketika pengguna sudah terbiasa melihat iklan spanduk sehingga mereka tidak lagi memperhatikannya. Iklan pengantara juga dapat diperluas (dikenal sebagai iklan expandable), yang dimulai sebagai iklan spanduk biasa sebelum akhirnya memenuhi seluruh layar pengguna.

Iklan native adalah sebuah iklan yang dirancang agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan tempatnya ditempatkan. Sebagai contoh, video bersponsor yang sering diunggah ke YouTube merupakan salah satu iklan native yang dapat Anda temui.

Seperti namanya, iklan video adalah iklan yang berbentuk video. Iklan video adalah salah satu metode periklanan yang paling populer karena sangat menarik serta dapat menawarkan CTR (Click Through Rate) yang bagus.

Iklan playable memungkinkan pengguna untuk mencoba sesuatu (aplikasi atau game) sebelum mengunduh atau membelinya dengan memberi pengguna akses ke gameplay yang interaktif.

Bentuk iklan ini dapat memberi pengguna preview terbatas pada suatu aplikasi yang dapat menyorot fitur agar pengguna terdorong untuk melakukan pemasangan. Pengguna pun dapat mengukur minat mereka sebelum menggunakan aplikasi. iIklan playable dapat digunakan untuk mengurangi tingkat pencopotan pemasangan aplikasi.

Baca Juga: Apa Itu Omni Channel dalam Strategi Bisnis?

Kenali Target Audiens

Sebelum menggelar berbagai bentuk promosi, kamu harus memahami target audiens bisnismu, kebutuhan mereka, dan metode yang bisa diterapkan agar produk kamu dapat memenuhi kebutuhan mereka.

Gunakan Visual yang Menarik:

Gambar atau video yang menarik bisa menarik perhatian lebih cepat dibandingkan teks saja. Visual juga harus relevan dengan produk agar menarik perhatian audiens.